Asam Di Gunung Garam Di Laut
Ary (Fahrenheit)
4:59Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana Sayup kudengar melodi cinta yang bergema Terasa kembali gelora jiwa mudaku Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut Api asmara yang dahulu pernah membara Semakin hangat bagai ciuman yang pertama Detak jantungku seakan ikut irama Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut Irama kopi dangdut yang ceria Menyengat hati menjadi gairah Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu Api asmara yang dahulu pernah membara Semakin hangat bagai ciuman yang pertama Detak jantungku seakan ikut irama Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut Dag dig dug detak jantungku Ser ser ser bunyi darahku Dag dig dug detak jantungku Ser ser ser bunyi darahku Na-na-na Mengapa kamu datang lagi menggodaku Dulu hatiku membeku Bagaikan segumpal salju Ku tak mau peduli Biar hitam biar putih Melangkah berhati-hati Asal jangan lupa diri Api asmara yang dahulu pernah membara Semakin hangat bagai ciuman yang pertama Detak jantungku seakan ikut irama Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut Irama kopi dangdut yang ceria Menyengat hati menjadi gairah Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana Sayup kudengar melodi cinta yang bergema Terasa kembali gelora jiwa mudaku Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut Api asmara yang dahulu pernah membara Semakin hangat bagai ciuman yang pertama Detak jantungku seakan ikut irama Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut