Fought The System
Tuantigabelas
3:18Ah Kembali berjalan Bertualang lanjutkan asa yang sempat tertahan, ah Jatuh yang tak terhingga jadi bekalan Bentangkan kembali senjata tak ku gencatkan, ah Ku telah bersumpah Meski ku terluka Namun takkan ku terhenti sampai hidupku bersudah (yeah) Karena ku tak percaya hal akan bertuah Apa yang kau tanam itu yang akan berbuah (right) Mereka kata eramu sudah tamat Jalanmu banyak terhambat, langkahmu semakin lambat But, apa salahnya bila menepi sesaat? Aku belum mati hanya sempat sekarat (Now) Now, im back pulih dari masa jeda Persoalan takkan reda, aku hantam malapetaka Dengan sekepal semangatku yang tertinggal Berharap hasil yang kudapat akan setimpal Ku tak berhenti Ku tak menepi Kesampingkan perasaan Terima kenyataan Ku tak berhenti Ku tak menepi Kesampingkan perasaan Kucoba tak hiraukan Tekanan yang selalu menyuruhku diam Menari diujung jeritan Tertawakan setiap kegagalan Aku bertahan meski laju ini perlahan (yeah) Kupahami semua rintangan Kan kulahap persoalan macam hidangan Tumbuh dengan anxiety, jiwa tersayati Seraya pahami hidup ini ku hayati Layani, biar persoalan ku lampaui Dunia hanya sekali, itu jadi paradigma Rekan sejawat kata "kamu takkan bisa" Aku tak angkat tangan jadi jangan risau Mereka ingin tekad ku di karantina Namun nyaliku meroket macam pergi antariksa Yeah Perlahan - lahan Merangkak ulang mulai dari belakang layar Langkahku sembunyi layaknya serangan fajar Kini ku ke permukaan tuk sebarkan kabar Bahwa aku masih ada, masih sama Jatuh bangun itu nyata, itu hal biasa Selama matahari bersinar dan bulan terang benderang Kulayani kehidupan bila ingin tetap berperang Ku tak berhenti Ku tak menepi Kesampingkan perasaan Terima kenyataan Ku tak berhenti Ku tak menepi Kesampingkan perasaan Kucoba tak hiraukan Tekanan yang selalu menyuruhku diam Menari diujung jeritan Tertawakan setiap kegagalan Aku bertahan meski laju ini perlahan (yeah) Kupahami semua rintangan Kan kulahap persoalan macam hidangan Kan kulahap persoalan macam hidangan (macam hidangan) Uuh uuh (right) Ah, pelajari semua perlahan lahan Karena jejak yang kupijak takkan termakan jaman Dengan segenap jiwa yang penuh tekanan Ku bersyukur atas raga ini yang terus bertahan Ku tak berhenti (ku tak berhenti) Ku tak menepi (ku tak menepi) Kesampingkan perasaan (yeah) Terima kenyataan (right) Ku tak berhenti (ku tak berhenti) Ku tak menepi (ku tak menepi) Kesampingkan perasaan (yeah) Kucoba tak hiraukan Tekanan yang selalu menyuruhku diam Menari diujung jeritan Tertawakan setiap kegagalan Aku bertahan meski laju ini perlahan (yeah) Kupahami semua rintangan (yeah) Kan kulahap persoalan macam hidangan