Tombo Ati (Feat. Kiai Kanjeng)
Emha Ainun Nadjib
5:43Ke mana anak-anak kita itu Ke mana anak-anak yang dilahirkan oleh seluruh bangsa ini dengan keringat dengan luka, dengan darah dan kematian Anak-anak yang dilahirkan oleh sejarah dengan air mata tiga setengah abad, ke mana Ke mana anak-anak itu Siapa yang berani-berani menyembunyikan mereka Siapa yang menculik mereka Siapa yang mencuri dan membuang mereka Anak-anak yang bernama kemerdekaan Yang bernama hak makhluk hidup dan harkat kemanusiaan Yang bernama cinta kasih sesama Yang bernama adilnya kesejahteraan Yang bernama keterbukaan dan kelapangan Ke mana Aku melihat anak-anak itu lari tunggang langgang Anak-anak itu diserbu oleh rasa takut yang mencekam aku melihat anak-anak itu ertiarap di bawah semak-semak zaman Anak-anak itu ngumpet di balik kegelapan Kematian bukanlah tragedi kecuali jika kita curi dari Tuhan hak untuk menentukannya Kematian tidak untuk ditangisi tapi apa yang meyebabkan kematian itulah yang harus diteliti Nyawa badan, nyawa rohani, nyawa kesadaran, nyawa pikiran, nyawa hak untuk tenteram, nyawa kewajiban untuk berbagi kesejahteraan nyawa amanat untuk merawat keadilan nyawa, nyawa nyawa nyawa itu dihembuskan oleh Tuhan dielus-elus dan disayang-sayang bahkan nyawa setiap ekor coro bahkan nyawa cacing yang menggeliat-geliat dijaga oleh Tuhan dalam tata kosmos keseimbangannya Tuhan sangat bersungguh-sungguh dalam mengurusi setiap tetes embun yang Ia tampung di sehelai daun Tuhan menyayangi dengan sepenuh hati setiap titik debu yang menempati persemayamannya di tengah ruang Tapi kita iseng sesama manusia Kita tidak serius terhadap nilai-nilai Bahkan terhadap Tuhan pun kita bersikap setengah hati Masya Allah apa sih yang nancap di ubun-ubun kesadaran kita ini di akal kepala kita ini di dada kita ini Sehingga sedemikian rajin kita tanam dendam dan kekerasan Bukannya kelembutan atau kasih sayang