Astuti
Gito Rollies
4:23Di saat lonceng berdentang sembilan kali Ku nyalakan televisi Ku ikuti berita dunia Sepanjang program acara Ku jadi terlena Kekejaman membuka berita pertama Disusul lomba senjata Yang timbulkan banyak bencana Seakan di negeri sana Nyawa tak berharga Malangnya nasib saudaraku di sana Yang slalu dicekam gelisah Malangnya nasib saudaraku di sana Jadi korban nafsu dan tahta Ketika lonceng berdentang sepuluh kali Ku padamkan televisi Ku kembali di dalam sepi Tinggallah sejuta tanya Terpendam di dada Mengapakah tragedi tak ada habisnya Membayangi hidup mereka Yang terhimpit oleh bencana Seakan di negeri sana Jiwa tak berharga Malangnya nasib saudaraku di sana Yang slalu dicekam gelisah Malangnya nasib saudaraku di sana Jadi korban nafsu dan tahta Inikah pertanda dunia sudah tua Atau manusia yang lupa Malangnya nasib saudaraku di sana Yang slalu dicekam gelisah Malangnya nasib saudaraku di sana Jadi korban nafsu dan tahta Masihkah ada hari esok buat kita