Notice: file_put_contents(): Write of 628 bytes failed with errno=28 No space left on device in /www/wwwroot/muzbon.net/system/url_helper.php on line 265
Hindia - (Kamis) | Скачать MP3 бесплатно
(Kamis)

(Kamis)

Hindia

Длительность: 4:17
Год: 2025
Скачать MP3

Текст песни

Dan tidak akan ada orang yang rela anak yang dicintai
Ditembak, atau dibunuh

Wawan itu anak yang menyenangkan
Hobinya membaca, dia di kamar mandi pun
Selalu baca koran atau bawa komik atau buku

Kalau hari Sabtu, hari Minggu, kami masak bersama-sama
Pada saat makan bersama itu jam berapa pun makan malam bersama
Kami bercerita tentang keseharian
Dari pembicaraan yang sederhana, kami membicarakan masalah politik
Karena pada tahun '97, '98 masalah politik di Indonesia
Semakin memanas
Setelah pembicaraan sampai kepada masalah politik
Selalu ditutup dengan "besok dimasakin apa?"

Karena
Pada tahun '98 itu demonstrasi dari hari ke hari semakin membesar
Tahun '98
Terjadi tragedi kemanusiaan yang sudah diselidiki oleh Komnas HAM
Yaitu dalam berkas tragedi penembakan mahasiswa
Peristiwa Semanggi 1, Semanggi 2, Trisakti
Kemudian berkas kerusuhan 13, 15 Mei '98
Dan berkas penghilangan paksa atau penculikan aktivis pro demokrasi

Wawan
Mahasiswa Atma Jaya
Juga aktif di masyarakat
Dengan ikut anggota Tim Relawan Untuk Kemanusiaan
Mengadvokasi korban 13, 15 Mei '98
Sebagai anggota tim relawan kemanusiaan
Setiap Wawan datang ke rumah sakit yang diminta adalah obat-obatan
Untuk teman-temannya yang berdemonstrasi

Dan menurut kesaksian
Pada tanggal 13 November hari Jumat itu, jam 10.00 pagi
Bersama enam orang temannya, Wawan menetralisir
Gas air mata
Di depan kampus Atma Jaya dengan menyemprotkan air hydrant
Sekitar jam 3 sore
Aparat masuk ke Atma Jaya ada korban yang jatuh
Wawan kasih tahu, "Pak itu ada korban, boleh ditolong atau tidak?"
Tentara itu mengatakan "Boleh silahkan"
Kemudian Wawan mengeluarkan bendera putih, dilambai-lambaikan
Tetapi pada saat Wawan akan mengangkat korban
Justru Wawan ditembak
Banyak orang mengatakan
Dari pagi Wawan menggunakan ID card Tim Relawan untuk Kemanusiaan

Dan Wawan diautopsi oleh Dr. Budi Sampurno
Wawan meninggal dunia karena ditembak dengan peluru tajam
Standar militer di dada sebelah kiri
Mengenai jantung dan parunya
Dan menurut kesaksian juga
Bahwa Wawan ditembak oleh aparat
Di halaman kampusnya, ketika sedang menolong seorang korban
Yang juga ditembak oleh aparat

Setelah Wawan meninggal dunia
Hari Jumat 13 November '98 Wawan ditembak
Hari Sabtu Wawan dimakamkan, pulang dari makam ada wartawan
Bertiga begitu, di rumah sunyi
Kemudian saya bilang, "Saya akan berhenti bekerja
Saya tidak sanggup untuk bertemu dengan orang"

Saya sangat mencintai Wawan
Kami sekeluarga mencintai Wawan
Tapi duka cita saya
Bertransformasi pada cinta terhadap sesama
Dengan memperjuangkan
Agar kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia
Ini dipertanggungjawabkan
Sesuai dengan undang-undang yang berlaku
Yaitu undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM
Untuk mewujudkan agenda reformasi yang ketiga
Yang diperjuangkan oleh Wawan dan kawan-kawannya
Yaitu tegakkan supremasi hukum

Bagi saya warna hitam bukan lambang duka cita
Tetapi lambang keteguhan

Jangan yang ada hanya korban
Tetapi pelakunya tidak ada