Puritan (God Blessed Fascists)
Homicide
3:36MC hari ini lebih banyak menggunakan topeng dari Zapatista Hampir sulit membedakan antara bacot patriot dan miskin logika Bicara tentang skill kompetisi, mengobral sompral Jatuh setelah berkoar, lari dengan ujung kontol terbakar MC butuh federasi dan breakbeats berdasi Untuk sekantung wacana basi dan eksistensi MC Tampon, mencoba membuat mall menjadi Saigon Amunisi tanpa kanon, mucikari martir yang gagal mencari bondon Sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar Gelora manuver rima Kahar Muzakar Tak akan pernah dapat menyentuh beat pembebasan B-Boy Ali Asghar Hiphop chauvinis, kontol kalian bau amis, memang tak akan pernah habis Sebut dan diss nama kami, kubuat bacot kalian karam seperti Tampomas Berusaha setengah mati menjadi negasi Berlindung di belakang pembenaran interpretasi, basa-basi Mengobarkan kebanggaan dengan microphone terseret Tak sabar menunggu saat monumental kalian berduet dengan Eurrico Guterrez Ternyata rencana invasimu lebih meleset dari konsepsi Dan prediksi partai marxist akan kematian borjuasi Melemparkan invitasi MC pada setiap rima Dan Homicide masih mendominasi sensus kematian populasi akibat rajasinga MC adalah negara yang membuat kontradiksi tak pernah final Tanpa manifestasi yang sesubstansial gerilyawan maoist di Nepal Lirikal neoliberal, yang memaksa indeks lirikmu turun drastis Dan terlihat lebih dungu dari logika formal, terlalu tipikal Dan masih jauh dibawah horizon minimal Memiliki nasib yang sama dengan PSSI dalam kancah internasional Hadirkan konfrontasi maka MC lari mencari pengacara Dan mengakhiri argumen dengan histeria seperti Yudhistira tanpa hak cipta Jangan berharap unggul dengan skill bualan ala TV Media Yang membuatmu dan Iwa tersungkur dalam satu kriteria Representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana Membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama Persetan dengan persatuan, hiphop hanya memiliki empat unsur Dua mikrofon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu tersungkur Representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana Membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama Persetan dengan persatuan, hiphop hanya memiliki empat unsur Dua mikrofon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu tersungkur Memang memuakkan melayani diplomasi scene lawakan Tapi pasti kalian dapatkan jika kalian ingin konflik atas nama kebanggaan Membuat lagu lama konservatif keluar liang kubur Karena aku adalah seorang kapiten neraka mematahkan pedang panjang para lokalis duplikat dan plagiat para Wu-Tang Mencoba mengancam dengan lulabi akidah Paku dalam bingkai kaca keagungan moralitas, persetan kuantitas Kematian memang identitas yang tak perlu imortalitas Label adalah reduksi Membidani oponen dalam posisi Prosa pramudya yang bukan Ananta Toer Mengepal jemari meski dengan batas teritori yang terkubur Menembus urat nadi distribusi tanpa harus membuat izinku terdaftar MC menabur bensin dan tak pernah punya nyali menyalakan korek Membacot dibelakang punggung lebih parah dari CekNRicek MC yang sama petantang petenteng Sekarang membawa icon peace lebih banyak dari para anggota Slank Kalian para martir hiphop Patriot tai kucing Yang membela lubang pantat logika dengan darah Siapkan microphone kalian dan siapkan untuk menutup lubang tai sejarah Dan bagi kalian yang menginterpretasikan lagu ini untuk kalian Lebok tah anjing!