Tabah/Gubahanku

Panggung hanya sementara ketenaran hanya angka
Wanita dimana mana yang setia tetap langka
Jodoh tak kemana tapi kita berkelana

Akankah kau kembali padaku bagai karma?
Kau di luar negara untuk mendapatkan gelar
Aku buat pagelaran habis pertunjukan kelar
Manjakan dirimu lewat telefon selular
Menembus ruang dan waktu seperti film Insterstellar

Pria dari Mars wanita dari Venus
Kadang kedua planet tabrakan terus menerus
Kau alien, piring terbang saat berargumen
Adu mulut dan kita tak sedang berciuman

Apa ada kuping lain yang dengarkan keluhanmu
Apa ada tubuh lain yang rasakan pelukanmu
Di seberang benua kuharap ku tak terganti
Kau urusan tertunda yang masih kunanti nanti sayang

Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu

Papamu beri nasehat nona jangan kau berulah
Banyak pria mulut manis dengan bibir penuh gula
Kita orang terhormat sebaiknya dia juga
Jangan sampai standar turun bagai parkir roda dua

Dia musisi apa dia bisa hidup?
Apa masa depan cerah saat karirnya meredup?
Pertanyaan klise
Ia baru sukses bila sebesar Iwan Fals atau Chrisye

Tuan aku tak kaya, kuharap kau percaya
Aku dalam misi buat anakmu bahagia
Mungkin tak semapan kekasih sebelumnya
Tapi tiap ku kesini coba kau lihat senyumnya

Nak, kau terus bermimpi seperti tak punya weker
Lingkunganmu penuh obat seperti apoteker
Aku paham betul yang ada di benakmu
Mungkin bersikap sama kelak anakku secantik
Anakmu

Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu

Orang bijak bilang semua di bumi titipan
Semua bisa hilang walau baik baik di simpan
Kita punya rencana tuhan punya agenda
Apapun yang terjadi kuharap cintamu tak berbeda

Orang bijak bilang semua di bumi titipan
Semua bisa hilang walau baik baik di simpan
Kita punya rencana tuhan punya agenda
Apapun yang terjadi kuharap cintamu tak berbeda

Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu
Walau apa yang terjadi
Tabahkan hatimu selalu