Pawana Bujang Senang

Aku pengembara di medan asmara
Mencari wajah di celah gelora
Tangisan manis jadi lagu malam
Setiap hati kuangkat lalu tenggelam

Bayangan cinta menari terbakar
Di bawah bulan yang menyimpan rahsia
Aku si perayu lidah bersulam bara
Langkahku tinggalkan jiwa luka

Pawana tiupkan kutukan ini
Dari bibir manis ke makam sunyi
Bujang senang bayang terlarang
Dihanyutkan cinta ke jurang berdarah

Malam keramat di sungai yang kelam
Terdengar sumpah dari cinta yang padam
Wahai bujang kutuk dirimu
Jadi buaya dalam tubuh manusia lesu

Aku bukan lagi wira pujangga
Cinta bagiku cuma senjata
Cinta bagiku hanyalah senjata
Kini aku jadi makhluk terkutuk

Pawana bawa rohku lari
Dari seribu wajah yang kuingkari
Bujang senang kini terbenam
Dalam nadi yang tak pernah aman

Pawana tiupkan kutukan ini
Dari bibir manis ke makam sunyi
Bujang senang bayang terlarang
Dihanyutkan cinta ke jurang berdarah

Pawana bawa rohku lari
Dari seribu wajah yang kuingkari
Bujang senang kini terbenam
Dalam nadi yang tak pernah aman

Pawana tiupkan kutukan ini
Dari bibir manis ke makam sunyi
Bujang senang bayang terlarang
Dihanyutkan cinta ke jurang berdarah