Langit Biru
Muria
3:26Tiba saatnya kurebah diri dan hilang atas pastura Angin dan suara syair pun gelora Putar ulang scene saat angkasa memerah Awal mula aku putuskan mati di ujung pena Ujung harap takkan habis sampai umur aku kandas Dulu suka mimpi tapi ku tak mau pulas Pula ku hindari puas Kupenuhi ruas jalanan yang saban hari serupa binatang buas Yang kutuai kini bercerai lebur dan berderai Risau bergelayut pada mata orang ramai Senangpun tak sampai Namun kupastikan ini jadi bunga rampai Aku luz macam cs tambah jun Jauh dari rumah tahan rindu yang menahun Bakal jauh terbang tapi jangkar taruh kampung Pada yang ajar puisi bakal terus aku sanjung Pada semua yang semu Jangan hidup kau taruh Seiring waktu berlalu Kita saling membunuh Ucapkan mantra-mantra yang di agungkan dulu Dan lalu kita hapuskan rasa sakitmu Pada semua yang semu Jangan hidup kau taruh Seiring waktu berlalu Kita saling membunuh Ucapkan mantra-mantra yang di agungkan dulu Dan lalu kita hapuskan rasa sakitmu Yo pulau buru zero nine kulik fl studio nyong Biar korang tau ku pun mulai dari kosong Belajar jahit bars biar tambal saku bolong Pula aku reduksi masa muda yang sombong sombong Cise star fifty pram juga sapardi Kubaca ragam diksi tumpahkan ragam emosi Saat patah hati ku lantun teman pengganti Shout out the general dilenganku kau abadi Aku bukan yang terbaik Tapi dalam dekorasi seni kau boleh sebut mozaik Kepingan cahaya warna warni wujud kata Biar ini utopia tak asal hakaik Hak penuh bagimu yang tak suka Nantikan aku jadi alkisah Corеt dari list laguku bila kau rela Boleh pergi ujung dunia ku tеtap jelma udara Pada semua yang semu Jangan hidup kau taruh Seiring waktu berlalu Kita saling membunuh Ucapkan mantra~mantra yang di agungkan dulu Dan lalu kita hapuskan rasa sakitmu Pada semua yang semu Jangan hidup kau taruh Seiring waktu berlalu Kita saling membunuh Ucapkan mantra-mantra yang di agungkan dulu Dan lalu kita hapuskan rasa sakitmu