Fought The System
Tuantigabelas
3:18Yeah Bertemu pagi kembali Ku masih sama tak berubah Masih menjadi aku yang kemarin (yeah) Masih berseteru dengan nafsu Yang beradu mencandu perilaku Tak kuasa ku bertanya apakah intuisi ini masih berlaku Mereka bertanya "Zy apa kau benar benar yakin dengan jalanmu?" (yeah) Ku anggukan kepalaku seolah ku percaya tanpa ragu Namun ku hanya sedang menutupi alunan ego yang berlagu Menghibur kegagalan merayu ku untuk selalu pasrah setiap waktu Selalu kucoba tuk tersenyum saat hati termenung Pikiranku merenung setiap gerik raga ku berkabung Berharap episode kecemasan ini tak lagi bersambung Suasana seperti ini terasa indah Namun juga sendu bagai menatap lembayung Jujur aku iri pada mereka (yeah) Yang hidup sederhana berjiwa kuat tanpa diimingi harta (nah) Yeah, yeah Yeah, ku hanya ingin bahagia Dengan jiwa yang damai tanpa terganggu oleh fananya logika Ku tahu aku ini tak biasa Namun kucoba untuk senantiasa Seolah ku sedang baik baik saja Woo oh oh oh Sembunyikan luka Sembunyikan duka Dengan senyum palsu Ku jalani asa Apa ini adalah lebihku? Atau ini adalah kurangku? Mungkin ini bukan yang ku mau Namun luka ini ajariku Untuk bisa selalu tahan banting Saat ku terombang ambing Lalu mereka coba tuk membanding Seakan hidup semudah buka kancing Tapi dibalik itu aku tahu (tahu) Tuhan takkan pernah beri masalah melebihi kemampuanku (for real) Meski perihal bisa bahagia akupun masih ragu ragu Karena ku masih sering melanggar saat kau berikanku rambu rambu, ah Meditasi, medikasi (yeah) Damai jadi destinasi (yeah) Selalu terdedikasi (selalu) Sampai aku mati nanti (yeah) Cemas ku menjadi jadi (ah) Lalu ku bertanya tanya Bila nanti ku tinggalkan dunia apa aku kan reinkarnasi? Mungkin saja ini terdengar asing Karena ku kejar kedamaian Saat mereka kejar kekayaan Sungguh perihatin saat ku lihat mereka terpuruk Lalu tergoda fananya harta dan terbujuk Apa kau tau kemana kau pulang disaat uang tak beri kau petunjuk? Ku tahu aku ini tak biasa Namun kucoba untuk senantiasa Seolah ku sedang baik baik saja Woo oh oh oh Sembunyikan luka Sembunyikan duka Dengan senyum palsu Ku jalani asa Teruntuk aku Biarkan sejenak benak dan sesak dalam hati beristirahat Tak apa bila memang faktanya tak ada yang bisa memahamimu Dekap dirimu sendiri Karena tak ada lagi yang serupa dengan kenyamanan itu Lalu bisikan pada relung hatimu Bahwa kau sedang baik baik saja, dan tidak sedang berpura pura