Harap Itu Aku

Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai
Raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata...

Ini untuk semua yang t'lah tumbuh tanpa contoh
Di keluarga yang rapuh tuk jadi pribadi kokoh
Bukan pedagang tapi ia butuhkan tokoh yang dapat jadi idola

Pasang poster atau foto superhero dalam kamar
Musik volume besar agar tidak dapat dengar orang tuanya bertengkar
Gambar pahlawan di tatap ingin dunia damai
Tapi di bawah atap, perang masih ramai

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Orangtuanya bercerai, namun mereka terlihat teguh
Buat apa berdua bila tak dapat bersatu
Tapi keluarga bertiga mungkin mereka lupakan aku

Anak muda dalam pencarian
Musik bagai jogging track jadi tempat pelarian imajinasi
Atas panggung besar beraksi
Ingin jadi bintang sebab ayah selalu galak sih

Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai
Raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata:

Ku harap itu aku
Ku harap itu aku
Ku harap itu aku
Ku harap itu aku

Tak sedang berkelahi tapi menginjak remaja
Majalah dunia maya pedoman dalam cara bergaya
Motivasi berkarya, dikagumi kaum hawa
Main gitar, cari kunci bagai hendak masuk rumah

Punya beberapa kawan, mulai banyak berkenalan
Ibu mulai cemas ia selalu pulang malam
Kurang paham dengan siapa sang anak bergabung
Karna tali persahabatan bisa buat tersandung

Melanggar aturan buat ia rasa bangga
Butuh pengakuan dari teman sebaya
Demi perhatian yang tak ada di keluarga
Ia hanya mencari cinta tapi bukan Rangga

Tak disangka ibunya terpukul, macam petinju
Buah hati dibawa polisi keluar pintu
Doa pada Tuhan di dalam kebingungan
Semoga ada jalan lurus habis ratusan tikungan

Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai
Raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata:

Ku harap itu aku
Ku harap itu aku
Ku harap itu aku
Ku harap itu aku

Telah tumbuh dewasa dan bukan lagi remaja
Bagai pukul enam sore, usia ibunya senja
Sejak bujangan kerja, agar ibu jangan kerja
Ini waktu ku usaha, ku sudah puas dimanja

Ingin hidup bagai raja, tak cek harga bila belanja
Ingin hidup dalam surga sebelum pergi ke surga
Semoga cukup bahagia untuk melupakan luka
Dan takkan lagi buat wajah yang masam macam cuka

Tak terduga ibunya sakit yang bila sembuh ajaib
Banyak kenangan yang manis dari pengalaman pahit
Pahlawan super tak selalu kenakan kostum
Ibunya sang superhero yang bertopengkan senyum