Balairung Bayang

Dalam hening malam berkabus rahsia
Langkahku jejak di tanah terlarang
Terukir mantra di dinding purba
Namaku bersinar dalam darah dan bayang

Ada suara di balik lorong sunyi
Memanggil sukma yang rela dimiliki

Aku diseru ke balairung bayang
Di mana roh tersumpah menangis tanpa siang
Cahaya terpadam sihir menyatu
Dalam takdir lama aku terjerat bisumu

Tersergam menara sihir silam
Terkunci kitab si penyihir hilang
Di dalam dadaku api bersulam
Ku warisi azimat malam yang malang

Langit retak oleh sumpah berduri
Dan jiwaku dibakar sang misteri

Aku diseru ke balairung bayang
Diseru langit dengan darah yang memancang
Angin bersaksi malam terhenti
Aku di ambang antara mati dan sakti

Bisikkan mantra dari zaman gelita
Kunci azab terbuka semula
Siapa berani menyebut namaku
Akan hilang dari ingatan waktu

Aku diseru ke balairung bayang
Menggenggam kuasa dari dunia terlarang
Sumpahku kini mimpi abadi
Dalam sihir ku abadi sebagai misteri
Aku diseru ke balairung bayang
Menggenggam kuasa dari dunia terlarang
Sumpahku kini mimpi abadi
Dalam sihir ku abadi sebagai misteri